Tidak heran jika banyak orang merekomendasikan pasar malam ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika melancong ke Palembang. Menurutnya, belum dikatakan ke Palembang kalau belum mengunjungi Pasar Malam Sungai Musi, mengingat disinilah orang-orang bisa menikmati eksotika Jembatan Ampera di malam hari dari dekat. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat di pasar malam ini banyak dijajakan penjual kuliner khas Palembang, seperti Mpek-mpek, Lenggang, dan Tekwan. Tidak hanya itu, di tempat ini juga banyak permainan anak, sehingga anak-anak tidak akan pernah bosan untuk berlama-lama di tempat ini. Di bagian lain terdapat gedongan atau ambin, ruangan ini terdapat di bagian tengah rumah ulu yang lantainya lebih tinggi di antara bagian yang lain.
Uploader: | Zulkiramar |
Date Added: | 3 October 2014 |
File Size: | 5.54 Mb |
Operating Systems: | Windows NT/2000/XP/2003/2003/7/8/10 MacOS 10/X |
Downloads: | 13816 |
Price: | Free* [*Free Regsitration Required] |
Wisata Pasar Malam Sungai Musi sudah nampak ramai mulai pukul empat sore. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat di pasar malam kkipas banyak dijajakan penjual kuliner khas Palembang, seperti Mpek-mpek, Lenggang, dan Tekwan.
Sementara angin malam musim kemarau berhembus kencang, membuat sejuk orang-orang yang duduk di bantaran Sungai Musi. Meski demikian, salah satu bentuk rumah tradisional ini masih bisa ditemukan di halaman belakang Museum Balaputera Dewa, dan menjadi salah satu koleksi terbesar museum.
Menurutnya, belum dikatakan ke Palembang kalau belum mengunjungi Pasar Malam Sungai Musi, mengingat disinilah orang-orang bisa menikmati eksotika Jembatan Ampera di malam hari dari dekat. Inilah salah satu tempat favorit masyarakat Palembang yang selalu ramai di malam hari.
Sistem ini juga berlaku di dalam pembagian ruang di dalam rumah. Menengok Keindahan Tebat Gheban.
Pasar Malam Sungai Musi, Representasi Kearifan Lokal Palembang
Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakati, peraturan tersebut antara lain seperti, pembangunannya harus menghadap ke depan garis aliran air. Menengok Keindahan Tebat Gheban. Selain itu, pembangunan rumah ulu juga harus mengikuti sistem ulu-ulak iliryaitu jika lahan yang akan dibangun rumah masih luas dan berencana ingin membangun rumah ulu berikutnya, maka pembangunan rumah harus dilakukan dari bagian yang paling hulu. Garang atau lintut merupakan ruangan yang difungsikan sebagai tempat untuk bercengkrama para pemilik rumah, yang biasa dilakukan setiap sore hari setelah melakukan rutinitas kerja.
Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Semakin malam, pasar ini akan semakin ramai oleh para wisatawan. Mengingat dalam rumah ulu terdapat nilai-nilai adiluhung seperti menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, dan membangun keluarga yang harmonis.
Ridwan, salah satu pengunjung asal Jakarta mengungkapkan, dirinya sengaja menyempatkan diri datang ke pasar malam Sungai Musi di sela-sela kunjungannya ke Palembang.
Menjaga dan melestarikan rumah ulu bukan berarti setiap masyarakat vido ini harus membangun rumah ulu sebagai tempat tinggal, melainkan lebih kepada melestarikan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam rumah tradisional tersebut. Selain kuliner, pasar malam yang berlokasi di tempat yang tepat untuk menilkmati pemandangan Jembatan Ampera di malam hari ini juga dilengkapi dengan penjual berbagai pernak-pernik.
Artikel menarik lainnya dari Sumatera Selatan. Secara umum, rumah ulu dibagi menjadi tiga bagian yaitu, ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.
P!nk @ Ahoy Rotterdam singing Sober - video dailymotion
Sementara haluan dan kakudan merupakan ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat istirahat. Hal ini dimaksudkan supaya rumah yang dibangun bisa terbebas dari banjir bandang yang sewaktu-waktu bisa datang.
Tempat ini difungsikan oleh orang yang dianggap paling tua di dalam rumah untuk memberikan wejangan kepada para anak dan cucu, nasihat tersebut juga bisa dalam bentuk dongengan sebelum tidur. Hilir mudik ketek, barisan para pemancing di bantaran sungai, kuliner khas, serta senyum dan sambutan hangat masyarakat Palembang menjadi satu di pasar malam Sungai Musi. Artikel menarik lainnya dari Sumatera Selatan.
Masyarakat Palembang mengenalnya dengan nama Plaza Kuto Besak, yaitu lahan luas di depan Benteng Kuto Besak yang dijadikan lingau malam.
Haluan diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan kakudan diperuntukkan bagi para perempuan. Seiring perkembangan zaman, rumah ulu makin jarang ditemukan.
Tidak hanya itu, di tempat ini juga banyak permainan anak, sehingga anak-anak tidak akan pernah bosan untuk berlama-lama di tempat ini. Tidak heran jika banyak orang merekomendasikan pasar malam ini sebagai kipws satu tempat yang wajib dikunjungi ketika melancong ke Palembang.
Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Pernak-pernik yang dijajakan berupa kaos bertemakan Palembang, gantungan kunci, cincin perak.
Rumah di bagian ulu diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai usia lebih tua dalam garis keluarga, begitu seterusnya hingga ke rumah paling hilir yang ditempati oleh keturunan yang paling muda. Sistem ulu-ulak ilir bukan sekadar pengaturan pembangunan rumah, tetapi juga menjadi pengaturan ruang secara sosial.
Комментариев нет:
Отправить комментарий